Object
adalah sesuatu yang bisa dianalogikan dengan benda, orang, tempat,
kejadian atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang digunakan pada
perangkat lunak atau sistem informasi. Contohnya kampus, gedung,
mahasiswa, kuliah, registrasi, pembayaran dan yang lainnya.Disamping itu
Object juga merupakan realisasi dari sebuah class. Ketika kita membuat
sebuah class, tidak berarti kita membuat sebuah object. Bayangkan jika
kita menjadi seorang dewa. Lalu kita menentukan bahwa ada jenis makhluk
bernama Sapi di bumi. Hal ini dapat disamakan dengan kita membuat sebuah
class bernama sapi. Ketika kita menciptakan seekor sapi, seekor sapi
itulah yang disebut object.
Objek
dalam konsep OOP masih memiliki keadaan dan sifat seperti halnya objek
di dunia nyata, karena pada dasarnya objek dalam OOP merupakan
representasi dari dunia nyata. Objek dalam OOP merepresentasikan keadaan
melalui variabel, sedangkan sifatnya direpresentasikan menjadi method.
Method merupakan suatu fungsi (sub-routine) yang berhubungan dengan
objek.Definisi: “objek merupakan penggabungan variabel-variabel dan
method-method yang berhubungan dengannya.”Setiap objek bisa dibedakan
antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, objek mobil bisa dibedakan
berdasarkan merknya. Objek hewan bisa dibedakan berdasarkan jenis dan
ciri fisiknya. Walaupun objek tersebut bernama sama, tetapi masih tetap
bisa dibedakan. Misalnya, objek mobil Kijang bisa dibedakan berdasarkan
nomor rangka, warna, tahun keluaran, tipe, nomor polisi, dan sebagainya.
Objek kucing bisa dibedakan dari warna dan corak bulunya. Bahkan dua
orang yang kembar pun masih bisa dibedakan satu sama lainnya, misalnya
dengan nama atau ciri tertentu yang spesifik dan juga sifatnya. Konsep
“pembedaan” ini disebut dengan konsep identitas.
Sedangkan
class adalah kumpulan/himpunan objek dengan atribut/properti yang
mirip, prilaku yang mirip, serta hubungan dengan object yang lain dengan
cara yang mirip. Class hampir serupa dengan structure, namun bedanya
adalah class dapat memiliki fungsi di dalamnya. Jadi, class adalah
beberapa variabel dan fungsi/method yang dikelompokkan di dalam sebuah
nama. Variabel-variabel tersebut biasa disebut field dan biasanya
merupakan atribut dari class tersebut. Fungsi/method adalah aksi yang
dapat dilakukan oleh class tersebut. Class juga merupakan suatu konsep
yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek yang dihasilkan dari
proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama.
Dalam OOP, kelas merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu
objek yang berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan
fakta-fakta tersebut disebut dengan abstraksi.
Jadi,
dari penjelasan itu dapat disimpulkan perbedaan antara objek dengan
class yaitu Kelas adalah sesuatu yang menjelaskan ciri-ciri secara umum
dari suatu objek, termasuk apa-apa yang bisa dilakukan objek tersebut.
Sedangkan objek adalah keadaan tertentu dari suatu kelas, atau sering
juga disebut dengan instans dari kelas.
Untuk lebih jelasnya perbedaan antara objek dan class dapat dicontohkan sebagai berikut:
“Seekor kucing Persia memiliki empat ekor anak.”
Kalimat
tersebut mengisyaratkan bahwa kucing Persia merupakan kelasnya,
sedangkan anak-anaknya merupakan objek. Dengan kata lain, jika seekor
kucing Persia tersebut memiliki empat anak, berarti dia telah membuat
empat buah objek (instans) dari kelas kucing Persia. Setiap anak kucing
memiliki cirinya tersendiri. Ada yang berbulu putih, kuning hitam, atau
campuran hitam kuning. Selain itu ada yang memiliki ekor panjang
sempurna, panjang bengkok, pendek, ekor “keriting”, dan sebagainya. Dan
jenis kelaminnya juga ada beberapa yang jantan dan ada juga yang betina.
Tetapi walaupun berbeda dalam hal ciri-ciri fisiknya, harus diingat
bahwa semuanya tetaplah kucing Persia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar